Berjalan melintasi gelap dan mengajak bayanganku berbicara
“Apakah kau takut akan gelap?”
Kenapa kau tak menjawab? Kau selalu memilih diam dan memekat
Ah, kau kan dulunya gelap yang menjadi pekat lalu menjadi bagian dari diriku
Lalu, apakah aku boleh untuk tidak takut pada gelap?
Bukankah aku memiliki bayangan yang dulunya adalah gelap?
Terkadang, aku ingin membunuh pekat
Karna darinyalah aku menakuti mata para waktu yang selalu mengawasi setiap gerakan peralahanku
Lalu, bolehkah aku untuk tidak takut?
Ah, aku lupa kau hanya bayangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar