Laman

Kamis, 10 Februari 2011

Selalu Ada Waktu

Aku pernah memiliki jejak yang sama denganmu
Menikmati kiri yang kau berikan dan meluangkan kananku untukmu
Tidak ada yang salah
Hanya saja jejak kita berhujan, dan berlumpur
Namun itu bukan salahmu bukan pula salahku
Salahkan saja hujan, olehnya jejak kita berlumpur
Aku tulus memberikan kananku
Dan sepertinya kau tidak keberatan kala kunikmati kirimu
Namun perlahan kirimu kembali menjadi kirimu
Lalu dengan egoku, akupun tak mau lagi meluangkan kananku
Namun tetap saja kita pernah memilki jejak yang sama
Kau kirinya dan aku kanannya
Tidak lama memang, namun kita telah merangkai kecup
Hanya kecup
Sampai akhirnya kau memutuskan kita sudah telalu lama 
Selalu ada waktu untuk berpuisi
Namun bukan malam ini

Maaf menculikmu kedalam inspirasiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar