Dalam setiap malam yang kujelajahi
Dalam setiap kelam yang kusibak
Tak kutemukan detak senyummu
Dalam kelam dengan gemeletuk di gerahamku
Kutebas ranting malam yang menempel pada sela-sela jendela kamarku
Tak ada sedikitpun hembusan senyummu
Malam ini cukup dingin
Dan jalan penuh kerikil
Mungkin malam esok kutemukan rautmu